Daerah  

Kompetisi Desain Logo HUT Kota Medan ke-435

 

Medan, Instrumentasi.com-Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-435 Kota Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak para desainer dan insan kreatif untuk ikut serta dalam kompetisi desain logo resmi peringatan tersebut.

Ajakan ini disampaikan Rico saat bertemu dengan komunitas desainer yang tergabung dalam Medan Creative Universe (MCU) dalam sebuah workshop dan sosialisasi kompetisi di Kafe Mosaku, Jalan Ring Road Gagak Hitam, Rabu malam (4/6/2025).

“Logo ini nantinya akan digunakan secara resmi dalam seluruh rangkaian peringatan HUT Kota Medan pada 1 Juli 2025. Kami ingin logo tersebut memiliki narasi yang kuat dan cerita di balik desainnya,” kata Rico Waas.

Menurutnya, konsep desain diserahkan sepenuhnya kepada para peserta, namun Pemko Medan berharap logo yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang mencerminkan identitas Kota Medan.

“Kami ingin seperti kompetisi logo IKN beberapa waktu lalu. Meski ini skalanya kota, kami ingin menjaring partisipasi desainer lokal dan komunitas kreatif Medan,” ungkapnya.

Rico menegaskan, nama pemenang akan dicantumkan dalam setiap penggunaan logo sebagai bentuk apresiasi. Hal ini juga bertujuan untuk mengedukasi publik bahwa proses pembuatan logo bukanlah hal sepele.

“Di balik sebuah logo ada proses panjang, ide, cerita, dan tantangan tersendiri. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui siapa sosok di baliknya,” jelasnya.

Ia juga berharap hasil dari kompetisi ini bisa menjadi inspirasi bagi Pemko Medan dalam membangun identitas kota yang berkelanjutan melalui kolaborasi dengan para desainer.

“Logo yang baik bukan hanya kuat secara bentuk, warna, atau data visual. Ia harus punya narasi—sejarah dan pesan yang hidup di balik desain tersebut,” ujar Rico.

Lebih lanjut, Rico menyampaikan pentingnya membangun city branding yang bersifat jangka panjang dan tidak bergantung pada perubahan kepemimpinan.

“Medan butuh identitas visual yang konsisten seperti kota-kota besar dunia. Lihat saja Amsterdam dengan ‘I Amsterdam’-nya, yang digunakan di seluruh elemen promosi kota. Ini yang ke depan ingin kami pikirkan bersama komunitas desainer,” tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua MCU Riski Rifani, Kepala Dinas Pariwisata Medan Odi Batubara, serta sejumlah desainer dan pelaku industri kreatif Kota Medan. Acara diakhiri dengan dialog terbuka dan sesi tanya jawab. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *