Samosir, Isntrumentasi.com-Kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit mobil angkutan umum Mitsubishi L300 terjadi di Jalan Lintas Tele, tepatnya di Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir, Selasa dini hari, 8 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, satu penumpang ditemukan meninggal dunia di dasar jurang setelah sebelumnya dinyatakan hilang.
Informasi awal kecelakaan diterima oleh Polres Samosir sekitar pukul 01.00 WIB. Personel Satuan Lalu Lintas bersama anggota Polsek Harian langsung menuju lokasi kejadian dan mendapati kendaraan terguling di tepi jurang. Beberapa penumpang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan.
Namun, dari pendataan awal, diketahui satu penumpang belum ditemukan. Mengingat kondisi lokasi yang gelap, terjal, dan berkabut, pencarian korban sempat dihentikan sementara demi keselamatan petugas.
Pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB oleh tim gabungan dari Polres Samosir, Polsek Harian, serta Kepala Desa Aek Sipitu Dai. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang, dalam posisi telungkup di antara bebatuan. Proses evakuasi dilakukan pukul 07.30 WIB dan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk keperluan visum dan identifikasi.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Jeferson Sianipar, 30 tahun, laki-laki, beragama Kristen, beralamat di Jalan Swadaya I No.102, Desa Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Almarhum merupakan pegawai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Samosir. Saat kejadian, korban duduk di kursi depan sebelah sopir. Diketahui korban meninggal hendak mengurus rencana pernikahannya yang direncanakan Desember mendatang.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K menyempatkan diri menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga. Ia memberikan dukungan moril dan mendoakan kesembuhan para korban.
Sementara itu, kendaraan angkutan umum yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi ke Unit Laka Lantas Polres Samosir untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
PLT Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kendaraan tersebut berangkat dari Loket Laucih, Medan menuju Loket Pangururan dengan membawa 11 penumpang. Sopir berinisial RM, warga Samosir, diketahui telah bekerja sebagai sopir angkutan umum selama setahun terakhir dan kini masih menjalani perawatan di IGD RSUD Hadrianus Sinaga.
Saat ini, para korban luka-luka masih dalam penanganan medis. Sebagian menjalani rawat inap di RSUD Hadrianus Sinaga, sementara lainnya dirujuk ke rumah sakit lain atau menjalani perawatan jalan sesuai kondisi masing-masing.
“Hingga kini, kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan oleh Unit Laka Lantas Polres Samosir,” tutup Brigpol Gunawan. (PS)