Pemkab Tapanuli Utara Apresiasi Pelaksanaan FGD II Penyusunan RPIKS Salib Kasih

Tarutung, Instrumentasi.com-
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengapresiasi pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) II Penyusunan Rencana Pengembangan Infrastruktur Kawasan Strategis (RPIKS) Salib Kasih yang berlangsung di Aula Martua, Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, Jumat (21/11/2025).

FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan. Kegiatan ini digelar untuk memaparkan progres penyusunan dokumen, desain penanganan kawasan, visualisasi 3D kawasan prioritas, serta membahas matriks kolaborasi program yang menjadi bagian dari penyusunan RPIKS oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemkab Tapanuli Utara.

Sejumlah pemangku kepentingan turut hadir, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perwakilan tokoh agama, akademisi perguruan tinggi, jajaran Ditjen Cipta Karya, hingga Tim Teknis Pembangunan Infrastruktur Kawasan Strategis Salib Kasih. Kehadiran peserta berlangsung secara luring dan daring.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyusunan dokumen tersebut. Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan strategis Salib Kasih merupakan langkah penting untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Penyusunan RPIKS Salib Kasih bukan hanya dokumen teknokratik, tetapi fondasi masa depan pariwisata dan ekonomi masyarakat kita. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen memastikan setiap rencana yang disusun hari ini dapat diwujudkan secara terpadu, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Ia juga berharap FGD tersebut mampu menghasilkan kesepakatan strategi yang tepat di antara seluruh pemangku kepentingan. “Kami berharap melalui FGD ini semua unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, tokoh agama, serta para pemangku kepentingan lainnya dapat menyepakati desain dan langkah strategis untuk menjadikan Salib Kasih sebagai kawasan yang tertata, berdaya, dan memberi dampak besar bagi kemajuan Tapanuli Utara,” kata Deni.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab antara peserta dan tim penyusun. Peserta memberikan masukan, mengajukan pertanyaan, dan membahas berbagai aspek perencanaan guna menyempurnakan dokumen RPIKS.

FGD II ditutup dengan penyepakatan berita acara sebagai dasar untuk melanjutkan penyempurnaan dokumen menuju tahap implementasi pembangunan kawasan strategis Salib Kasih. (Bangkit Nababan, SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *