Mayat Perempuan Membusuk Dalam Tugu, Polres Samosir Kerahkan Tim Reskrim Bongkar Misteri Kematian di Ladang

Samosir, Instrumentasi.com -Warga Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di dalam sebuah tugu terbengkalai yang terletak di area ladang warga. Kejadian ini langsung memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Samosir segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin malam, 21 Juli 2025. Proses olah TKP dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reskrim, AKP Edward Sidauruk bersama sejumlah personel.

Lokasi penemuan mayat berada di ladang milik warga berinisial MS, tepatnya di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan. Identitas korban diketahui berinisial NS (32), warga desa setempat.

AKP Edward mengungkapkan, proses penemuan mayat bermula saat MS sedang membabat batang jagung di ladangnya sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika hendak beristirahat, MS membuka pintu sebuah tugu tua yang ada di tengah ladang tersebut.

“Begitu pintu terbuka, MS terkejut melihat sesosok tubuh manusia yang telah membusuk di dalam tugu. Ia langsung lari ke kampung dan memberitahukan hal ini kepada warga bernama NA, yang kemudian meminta RS menemani MS melapor ke Kepala Desa Aek Nauli, Hongma Sitanggang,” terang AKP Edward.

Kepala Desa bersama MS lalu kembali ke lokasi, dan segera menghubungi HTS, paman korban. Informasi kejadian juga langsung diteruskan ke Bhabinkamtibmas Desa Aek Nauli, Brigpol Peri Paedosi, yang meneruskan laporan ke Sat Reskrim Polres Samosir.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Di antaranya sepasang sandal merek Swallow, celana dalam berwarna ungu dan abu-abu, celana pendek biru, jerigen putih, sikat gigi, piring plastik warna pink, sendok makan, kain putih, serta satu gembok.

Selain olah TKP, polisi juga melakukan pemeriksaan awal terhadap sejumlah saksi, yakni MS dan dua orang lainnya berinisial HS.

Plt Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, dalam keterangannya membenarkan bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

“Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Kita masih menunggu hasil dari pihak medis,” ujarnya.

Polres Samosir juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa dan keluarga korban untuk mendukung jalannya penyelidikan.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dan latar belakang peristiwa tragis ini. Dugaan sementara belum mengarah pada satu kesimpulan pasti. Penyelidikan akan terus dikembangkan demi mengungkap kebenaran.

Warga sekitar berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini secara terang-benderang. Pasalnya, kejadian ini menimbulkan rasa takut dan penasaran yang mendalam di tengah masyarakat.

Kasus ini menambah daftar panjang misteri kematian yang belum terpecahkan di wilayah Kabupaten Samosir, dan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Sementara itu, jenazah NS akan dikembalikan ke pihak keluarga setelah proses autopsi rampung. Doa dan dukacita pun mengalir dari warga Desa Aek Nauli atas kepergian tragis korban.

Penyelidikan lanjutan dari Sat Reskrim masih terus berlangsung. Polisi memastikan akan membuka seluruh fakta dalam kasus kematian misterius ini.(PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *