Kapolres Samosir Tegaskan Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung 30 Ton

Kapolres Samosir AKBP Rina Aprilia saat panen jagung.Samosir, Instrumentasi.com -Polres Samosir kembali menunjukkan dukungan konkret terhadap program ketahanan pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025, sebanyak 30 ton jagung dipanen dari lahan seluas 5 hektare di Dusun I Lumban Holang-holang, Desa Sitolu Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (5/6/2025).

Kapolres Samosir, AKBP Rina Frillya, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam mendukung swasembada pangan.

Ditambahkan Rina, bahwa kehadiran Polres bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari upaya nyata mendampingi masyarakat mengelola potensi pertanian secara berkelanjutan.

“Polri, melalui peran Bhabinkamtibmas dan Sat Binmas, berkomitmen aktif membina masyarakat agar mampu mewujudkan kemandirian pangan. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegas Kapolres Rina.

Kegiatan panen tersebut turut dihadiri Asisten II Pemkab Samosir Hotraja Sitanggang, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Pabung 0210/TU Kapten G. Sebayang, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Dalam konferensi video nasional yang dipimpin langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa total panen jagung nasional kuartal II ditargetkan mencapai 2,54 juta ton dari lahan lebih dari 344.000 hektare.

Kapolres juga menyampaikan sambutan Kapolri, yang menyoroti pencapaian strategis berupa pembangunan fasilitas penyimpanan dan pengolahan jagung di Kalimantan Barat sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pangan nasional.

Kegiatan panen raya di Samosir juga dirangkaikan dengan penayangan video bakti ketahanan pangan dan pesan Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu Kapolres juga menyampaikan, ketahan pangan melibatkan Polri atas arahan dari Presiden yang  menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai fondasi utama kedaulatan bangsa, dan menargetkan Indonesia bebas impor jagung mulai tahun 2026.

Ia kembali menegaskan peran aktif jajaran Polres dalam mengawal program ketahanan pangan nasional.

“Polres Samosir akan terus hadir dan mendampingi petani dalam setiap tahapan, mulai dari penyuluhan hingga panen, sesuai dengan amanat Asta Cita Presiden,” tutup Rina. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *