Diterjang Angin Kencang, Dua Nelayan Tenggelam di Danau Toba, Satu Selamat

oplus_0

Samosir, Instrumentasi.com-Dua nelayan asal Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (10/6). Seorang di antaranya berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat keduanya sedang mencari ikan menggunakan sampan kayu di wilayah perairan Bokung.

Kedua korban diketahui merupakan kakak beradik bermarga Malau. Mereka berangkat melaut seperti biasa tanpa menyangka cuaca buruk akan datang tiba-tiba.

Menurut warga yang ikut dalam pencarian, angin kencang secara mendadak menerpa wilayah danau, membuat sampan mereka oleng dan terbalik.

“Satu orang berhasil menyelamatkan diri ke tepian, sementara satu lagi hilang dan belum ditemukan,” ujar seorang warga setempat yang turut membantu pencarian.

Korban selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Simarmata untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, proses pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan dengan melibatkan aparat kepolisian, petugas BPBD, serta warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, yang berada di lokasi mengatakan, pihaknya langsung menurunkan personel ke lapangan setelah menerima laporan.

“Begitu informasi kami terima, tim langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk upaya pencarian,” ungkap Edward.

Edward menjelaskan, kondisi cuaca saat itu cukup ekstrem, sehingga menyulitkan proses pencarian di perairan yang luas.

Tim SAR gabungan masih terus menyisir area sekitar lokasi kejadian.

“Kami akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. Bantuan dari instansi terkait juga sedang dikoordinasikan,” tambah Edward.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut.

Pihak keluarga korban tampak berada di lokasi, menanti kabar dengan harap cemas sambil memantau proses pencarian.

Warga sekitar turut memberi dukungan moril serta bantuan logistik kepada tim yang bekerja di lapangan.

Hingga berita ini ditayang, pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan. (PS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *