Humbahas, Instrumentadi.com —Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan menegaskan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi budaya kerja seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.
Ia menyatakan, kesiapsiagaan dan kerja sama merupakan kunci utama dalam menghadapi situasi darurat demi keselamatan masyarakat.
“Kita harus bergerak cepat, tepat, dan solid demi keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Penegasan tersebut disampaikan saat Bupati memimpin Apel Siaga Tanggap Bencana di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Sabtu (29/11/ 2025).
Apel gabungan itu melibatkan personel TNI, Polri, Basarnas, tim kesehatan, Satpol PP, dan BPBD Humbang Hasundutan.
Seluruh peserta apel dibagi ke dalam empat tim untuk mempercepat penanganan di lapangan.
Masing-masing tim berpencar ke titik-titik terdampak guna membersihkan sisa-sisa bencana.
Tim juga membantu pencarian terhadap korban yang dilaporkan belum ditemukan.
Setelah pembagian tugas, Bupati bersama Tim 4 turun langsung melakukan penyisiran.
Mereka menyusuri aliran Aek Namotikko hingga ke Sungai Pasar Ambasan, Desa Manalu.
Penyisiran dilakukan dengan berjalan kaki melewati jalur sulit dan medan berlumpur.
Upaya dilakukan untuk memastikan proses pencarian korban berjalan maksimal.
Setiap titik yang berpotensi menjadi lokasi hanyutan korban diperiksa secara teliti oleh Bupati dan seluruh petugas yang terlibat. (Bangkit Nababan, SH)
