Akibat Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jalur Dolok Sanggul–Sidikalang

Samosir, Instrumentasi.com-Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Samosir dari Unit Turjawali turun langsung ke lapangan untuk membersihkan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan umum Dolok Sanggul–Sidikalang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/6/2025) sehari setelah libur nasional Iduladha 2025. Lokasi pohon tumbang berada di Desa Baniara, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Kegiatan pagi itu diawali dengan apel kesiapan di halaman Mapolres Samosir. Setelah apel, personel melanjutkan dengan patroli dan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik objek wisata.
Salah satu titik yang menjadi fokus pengamanan adalah kawasan Menara Pandang Tele, yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan selama hari libur.
Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, situasi di kawasan tersebut terpantau cukup lengang. Jumlah kendaraan dan pengunjung yang melintas menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Saat berada di kawasan itu, Bripka Heron Ginting selaku Pelaksana Sementara (PS) Kanit Turjawali menerima informasi dari seorang pengunjung terkait adanya pohon tumbang di jalan utama Desa Baniara Tele.
Ia menyebutkan bahwa pohon tumbang menutup akses jalan lintas Dolok Sanggul–Sidikalang. Kondisi ini berpotensi menghambat arus lalu lintas di jalur antar kabupaten tersebut.
Mendapat laporan itu, Bripka Heron bersama beberapa anggota langsung bergerak menuju lokasi untuk mengecek kondisi di lapangan.
Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan beberapa batang pohon berukuran besar tumbang melintang di tengah jalan. Diduga pohon-pohon tersebut roboh akibat terpaan angin kencang.
Tanpa menunggu bantuan dari pihak lain, petugas Satlantas Polres Samosir segera melakukan evakuasi. Mereka memindahkan batang dan ranting pohon secara manual dari badan jalan.
Sambil mengevakuasi pohon, petugas juga tetap mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta untuk menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
Sekitar pukul 10.50 WIB, seluruh batang pohon berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pohon tumbang berasal dari pohon-pohon di pinggir jalan yang tak mampu menahan angin kencang.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di wilayah Kabupaten Samosir.
Menurutnya, cuaca belakangan ini tidak menentu, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang maupun tanah longsor.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di wilayah rawan bencana alam,” ujar Brigpol Gunawan Situmorang.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan kondisi serupa yang dapat membahayakan keselamatan di jalan raya. (PS)
Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Samosir dari Unit Turjawali turun langsung ke lapangan untuk membersihkan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan umum Dolok Sanggul–Sidikalang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/6/2025) sehari setelah libur nasional Iduladha 2025. Lokasi pohon tumbang berada di Desa Baniara, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Kegiatan pagi itu diawali dengan apel kesiapan di halaman Mapolres Samosir. Setelah apel, personel melanjutkan dengan patroli dan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik objek wisata.
Salah satu titik yang menjadi fokus pengamanan adalah kawasan Menara Pandang Tele, yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan selama hari libur.
Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, situasi di kawasan tersebut terpantau cukup lengang. Jumlah kendaraan dan pengunjung yang melintas menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Saat berada di kawasan itu, Bripka Heron Ginting selaku Pelaksana Sementara (PS) Kanit Turjawali menerima informasi dari seorang pengunjung terkait adanya pohon tumbang di jalan utama Desa Baniara Tele.
Ia menyebutkan bahwa pohon tumbang menutup akses jalan lintas Dolok Sanggul–Sidikalang. Kondisi ini berpotensi menghambat arus lalu lintas di jalur antar kabupaten tersebut.
Mendapat laporan itu, Bripka Heron bersama beberapa anggota langsung bergerak menuju lokasi untuk mengecek kondisi di lapangan.
Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan beberapa batang pohon berukuran besar tumbang melintang di tengah jalan. Diduga pohon-pohon tersebut roboh akibat terpaan angin kencang.
Tanpa menunggu bantuan dari pihak lain, petugas Satlantas Polres Samosir segera melakukan evakuasi. Mereka memindahkan batang dan ranting pohon secara manual dari badan jalan.
Sambil mengevakuasi pohon, petugas juga tetap mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta untuk menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
Sekitar pukul 10.50 WIB, seluruh batang pohon berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pohon tumbang berasal dari pohon-pohon di pinggir jalan yang tak mampu menahan angin kencang.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di wilayah Kabupaten Samosir.
Menurutnya, cuaca belakangan ini tidak menentu, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang maupun tanah longsor.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di wilayah rawan bencana alam,” ujar Brigpol Gunawan Situmorang.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan kondisi serupa yang dapat membahayakan keselamatan di jalan raya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *