Medan, Instrumentasi.com — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menetapkan tujuh misi strategis untuk mewujudkan visi Medan Bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan melalui transformasi menuju Medan Satu Data.
Hal ini disampaikan Rico Waas dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda Pendapat Fraksi dan Persetujuan Bersama atas Ranperda RPJMD 2025–2029, Senin (4/8/2025), di Gedung DPRD Kota Medan.
Tujuh misi yang diusung, yaitu: berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis. Masing-masing menjadi pedoman arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Pada misi berbudaya, Pemko Medan berkomitmen memperkuat karakter kota melalui eksplorasi seni dan budaya multikultural serta promosi potensi lokal untuk memperkuat harmonisasi sosial.
Misi energik diarahkan untuk pemerataan infrastruktur dan sarana-prasarana berbasis keadilan dan partisipatif, terutama dalam pembangunan wilayah.
Misi ramah menekankan pentingnya penyelenggaraan pemerintahan berbasis data, riset, dan inovasi. Pemko Medan juga menyiapkan sistem Satu Data yang akurat dan terintegrasi untuk mendukung pelayanan publik yang lebih responsif.
Melalui misi tertib, Rico mendorong penataan kota yang bersih, rapi, dan nyaman dengan sistem transportasi efisien serta peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
Misi unggul fokus pada peningkatan kualitas SDM dan penguatan sektor UMKM agar memiliki daya saing tinggi, termasuk dalam hal akses permodalan, ekspor, dan iklim investasi.
Dalam misi aman, Pemko berupaya menjadikan Medan lebih nyaman dengan penguatan sistem keamanan, penanggulangan kejahatan, kesiapsiagaan bencana, dan ketahanan pangan.
Sementara misi humanis ditujukan pada peningkatan kesejahteraan sosial, termasuk perluasan jaminan sosial bagi warga yang membutuhkan serta program pemberdayaan masyarakat.
Rapat paripurna turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, Sekda Wiriya Alrahman, jajaran perangkat daerah, dan para camat se-Kota Medan.
“Terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Medan atas pembahasan Ranperda RPJMD secara komprehensif dan konstruktif,” tutup Rico Waas. (Rel)